Material Semen

Diposkan: 15 Jan 2020 Dibaca: 5249 kali


Semen merupakan material pengikat yang berfungsi menggabungkan material-material dalam konstruksi bangunan.

Jenis-Jenis Semen

  1. Semen Non-Hidrolik

Sumber: http://www.preservationscience.com/materials/lime/images/FL-gallery/03.jpg

Semen non-hidrolik merupakan jenis perekat yang tidak dapat mengeras dalam air, namun dapat mengeras di udara bila bereaksi dengan CO2, sehingga memiliki wujud dempul. Semen ini terbuat dari batu kapur/gamping murni yang banyak digunakan sebagai perekat material bangunan sebelum tahun 1970 ketika belum adanya semen yang banyak digunakan saat ini. Sifat berlemak semen ini cocok digunakan sekaligus sebagai plester maupun cat pada bangunan serta dinilai lebih ekologis dibanging semen biasa.

  1. Semen Hidrolik

Merupakan semen yang dapat mengeras dalam air karena bersifat hidrolik. Beberapa contoh semen hidrolik diantaranya:

  1. Kapur Hidrolik

Sumber: https://www.cementaustralia.com.au/sites/default/files/2018-07/Hydrated%20Lime%2020kg.jpg

Berasal dari proses pembakaran batu kapur yang mengandung silika dan lempung. Kapur hidrolik memiliki kekuatan tekan yang lebih besar dibandingkan dengan kapur non hidrolik. Karena sifatnya yang lebih kuat, kapur hidrolik banyak digunakan untuk pekerjaan eksterior. Semakin tinggi tingkat hidrolik kapur tersebut, semakin cepat proses pembangunan serta semakin tinggi kekuatannya.

  1. Semen Portland

Dihasilkan dengan menggiling kliker yang terdiri dari kalsium silikat hidrolik dengan kalsium sulfat sebagai bahan tambahan. Semen ini paling banyak digunakan dalam pekerjaan beton. Semen ini tergolong menjadi 5 tipe sesuai dengan fungsinya masing-masing. Tipe I untuk pengerasan jalan, Gedung, serta jembatan,tipe II untuk bangunan tepi laut, bendungan dan sejenisnya, tipe III untuk jembatan dan pondasi berat yang memerlukan kekuatan tekan yang tinggi, tipe IV untuk pengecoran yang tidak menimbulkan panas, dan tipe IV untuk konstruksi dalam air, terowongan PLTN dan sebagainya.

  1. Portland Composite Cement (PCC)

Sumber: https://static.bmdstatic.com/pk/product/medium/5d3ad31035cb4.jpg

Merupakan bahan pengikat konstruksi beton umum, pasangan batu bata, beton pra-cetak, plesteran dan acian, dan sebagainya. Unsur penyusun Pcc diantaranya terak, gypsum, dan bahan anorganik.

  1. Portland Pozzolan Cement (PPC)

Sumber: https://lauwtjunnji.weebly.com/uploads/1/0/1/7/10171621/5734084_orig.jpg?0

PPC merupakan campuran antara semen portland dengan pozolan halus kadar pozolan 6-4% massa PPC.

Pozolan sendiri merupakan bahan yang mengandung unsur silikat dan aluminat yang sifat awalnya tidak mengikat seperti semen. Namun dalam bentuknya yang halus dengan tambahan air dapat menjadikannya bersifat mengikat. Material pozolan tersebut diantaranya adalah abu vulkanik, tanah liat, fly ash, dan asap silika.

Semen ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap air, garam, serta asam sulfat, sehingga sesuai untuk konstruksi hidrolik serta konstruksi lainnya yang membutuhkan ketahanan terhadap sulfat

  1. Special Blended Cemeny (SBC)

Semen ini adalah semen campur yang khusus dirancang dalam pembangunan jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura, dimana memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan air laut.

  1. Super Masonry Cement (SMC)

Sumber: https://4.imimg.com/data4/BN/SL/MY-3900151/masonry-cement-500x500.jpg

Merupakan bahan baku genteng beton, tegel, hollow brick, dan paving block yang digunakan hanya untuk ranah konstruksi bangunan rumah dan irigasi.

  1. Oil Well Cement (OWC) Class G-HSR ( High Sulfate Resistance)

Sumber: https://www.sementigaroda.com/images-data/products/2015/06/15/2/owc-semen.png

Dibuat khusus untuk sumur minyak bumi dan gas alam yang tahan terhadap sulfat tinggi.

  1. Semen Portland Putih

Sumber: http://kagumi.co.id/image/cache/data/Semen/semen-putih1-500x500.jpg

Merupakan semen Portland dengan kadar oksida besi rendah dan bahan baku kapur murni. Semen putih digunakan pada siar ubin keramik yang lebih mementingkan estetika, tidak digunakan untuk bangunan struktur.

 

Sumber :

https://text-id.123dok.com/document/dy46lk5zn-semen-non-hidrolik-semen-hidrolik.html

https://www.youtube.com/watch?v=BVcyvAFXszk

http://www.adaptavate.com/hydraulic-lime-non-hydraulic-lime-confused-building-limes-lets-break/

https://www.lamudi.co.id/journal/macam-jenis-semen-dan-fungsi/

https://indonusa-conblock.com/portland-pozzolan-cement/

http://eprints.polsri.ac.id/3153/3/BAB%20II.pdf

SNI 15-0302-2004

SNI 15-2049-2004


Tags

Artikel Terkait

7 Desain Cafe Industrial

7 Desain Cafe Industrial

Cafe menjadi salah satu pilihan usaha yang dilakukan oleh orang-orang ketika sudah memiliki modal untuk membangun sebuah bisnis. Peluang usaha dengan membuka cafe tentu akan mendapatkan hasil omset yang besar apabila strategi yang dijalankan berhasil. Apalagi melihat jaman sekarang, dimana orang-ora [...]

Diposkan: 14 Dec 2019 Dibaca: 6095 kali

4 Inspirasi Lantai Mezzanine Pada Hunian

4 Inspirasi Lantai Mezzanine Pada Hunian

Kata mezzanine berasal dari Bahasa Italia “mezzo” yang artinya “bagian atas atau tengah”. Pada desain interior, mezzanine memiliki arti yaitu sebuah bangunan praktis dengan ruang tambahan yang letaknya diantara plafon dengan lantai, namun bukan termasuk pada lantai dua bangunan. Fungsi mezza [...]

Diposkan: 16 May 2019 Dibaca: 10518 kali

Apa Itu Innercourt?

Apa Itu Innercourt?

Ada banyak cara yang dilakukan seseorang untuk membuat huniannya terasa nyaman dan menyenangkan, salah satunya dengan membuat innercourt. Mungkin bagi sebagian orang tak banyak yang mengetahui apa itu innercourt, seperti apa bentuk dan fungsinya. Innercourt adalah taman terbuka yang memang sengaja d [...]

Diposkan: 13 May 2019 Dibaca: 5254 kali

Apa itu Split level dalam rumah ?

Apa itu Split level dalam rumah ?

Masyarakat awam mungkin masih asing atau belum terlalu familiar dengan istilah split level pada rumah. Split level merupakan konsep rumah dengan lantai yang menggantung atau dapat juga di sebut teknik menciptakan ruang dengan ketinggian lantai yang berbeda. Lantai-lantai tersebut di hubungkan dengan [...]

Diposkan: 12 Apr 2019 Dibaca: 5029 kali

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Arsigriya © 2024. Web by . All Rights Reserved

Fatal error: Call to a member function get() on null in /home/arsigriya/public_html/index.php on line 94