Apa itu Split level dalam rumah ?

Masyarakat awam mungkin masih asing atau belum terlalu familiar dengan istilah split level pada rumah. Split level merupakan konsep rumah dengan lantai yang menggantung atau dapat juga di sebut teknik menciptakan ruang dengan ketinggian lantai yang berbeda. Lantai-lantai tersebut di hubungkan dengan dua tangga pendek yang saling terhubung. Rumah dengan split level menjadi pilihan utama untuk membangun rumah di lahan terbatas namun menginginkan banyak ruang didalamnya sehingga rumah dapat dimaksimalkan secara vertikal.

Secara umum, konsep rumah dengan split level memiliki ciri-ciri antara lain:

1. Desain rumah minimalis
2. Fasad muka depan rumah cenderung asimetris
3. Bangunan rumah keseluruhan cenderung berbentuk persegi
4. Biasanya di bangun pada lahan yang berkontur atau sedikit berkontur

Untuk anda yang tertarik untuk membangun rumah dengan split level, sebelumnya perlu mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan rumah split level ini. Berikut beberapa kelebihan serta kekurangan rumah dengan konsep split level :

1. Kelebihan Rumah dengan Konsep Split Level

1. Adanya ruang tambahan

Karena konsep split level ini, anda dapat memaksimalkan penggunaan ruang pada setiap sudutnya karena adanya penambahan lantai.

Namun yang perlu di perhatikan ketika adanya penambahan lantai ini adalah tata ruang harus sesuai dan dapat terhubung antara satu dengan lainnya sehingga dapat menciptakan ruang yang nyaman.

                 Sumber: Pinterest

2. Kesan Luas dan Terbuka

Konsep rumah split level kebanyakan tidak menggunakan pemisah ruang yang masif. Konsep ini tidka memerlukan partisi atau pintu, pemisah antar ruang hanya karena adanya perbedaan tinggi lantai, sehingga kesan luas dan terbuka akan muncul dengan sendirinya.

Sumber: Pinterest

3. Sikulasi Udara dan cahaya Lebih Baik

Rumah dengan konsep split level dapat menjadikan crossing sirkulasi udara didalam rumah menjadi lebih baik, hal ini di karenakan adanya peninggian lantai sehingga langit-langit pada rumah menjadi tinggi. Hal itu menyebabkan rumah menjadi lebih tinggi dan udara yang masuk dapat optimal, serta nagian atas dapat dibuka dengan kaca sinhingga cahay yang masuk pada siang hari lebih banyak, menjadikan rumah tersebut menjadi rumah hemat energy.

Sumber: Pinterest

2. Kekurangan Rumah Split Level

1. Menjadi Rumah yang tidak “ramah”

Dikatakan tidak ramah disini, karena adanya peninggian disetiap lantainya sehingga menciptakan adanya tangga-tangga pendek, sehingga rumah ini tidak ramah bagi yang memiliki anak kecil dan orang tua yang sudah lanjut usia karena resikonya dapat terjadi kecelakaan.

                     Sumber: Pinterest

2. Biaya dapat lebih besar dari rumah biasa

Karena sistem konstruksi pada rumah dengan konsep split level ini lebih rumit dan tidak sesederhana rumah bertingkat biasanya, sehingga perencaan harus matang karena kalua tidak akan menimulkan biaya konstruksi yang lebih besar. Dan konsep split level ini hanya untuk pembangunan rumah yang memang dari awal pembangunan bukan rumah renovasi.

Sumber: pinterest