Material Batu Bata
Diposkan: 13 Jan 2020 Dibaca: 5732 kali
Batu bata merupakan bahan bangunan yang sagat umum bagi masyarakat dan dapat ditemui hampir di setiap elemen bangunan rumah tinggal di Indonesia, baik itu sebagai bahan penyusun dinding, lantai, pagar, maupun sebagai ventilasi pada bangunan tropis yang biasa dikenal dengan istilah roster. Batu bata pada umumnya terbuat dari tanah lempung yang dibakar, namun pada perkembangannya terdapat beragam jenis bata dengan bahan yang bervariasi.
Jenis–Jenis Batu Bata
- Bata Tahan Api/ Fire Brick
Sumber: https://bentengapi.com/wp-content/uploads/2019/12/Ukuran-bata-tahan-api-1200x480.jpg
Bata tahan Api merupakan bata yang tahan terhadap suhu tinggi lebih dari 1450. Bata tahan api biasa digunakan sebagai konstruksi oven/ungku api ukuran besar maupun untuk konstruksi ruangan yang membutuhkan fungsi kedap api.
- Bata Merah Pejal
Sumber: http://arafuru.com/wp-content/uploads/2015/10/lebih-batu-bata.jpg
Bata merah pejal merupakan bata yang biasa digunakan sebagai penyusun konstruksi dinding bangunan. Bata ini dibuat dari tanah liat dengan atau tanpa dicampur bahan aditif dan dibakar pada suhu tertentu.
Berdasarkan kuat tekannya minimalnya, Bata merah pejal tergolong menjadi 3 kelas, yaitu kelas 50, 100, dan kelas 150. Standar ukuran bata merah pejal untuk pasangan dinding memiliki kisaran Panjang 19-23 cm, lebar 9-11 cm, serta tinggi 5-8 cm.
Bata merah yang digunakan untuk pasangan dinding harus memiliki bidang yang rata dan tidak menunjukkan reta, rusuk yang siku-siku serta bentuk balok.
Dalam penggunaannya, Bata merah ini harus menghindari beberapa garam yang dapat mengakibatkan kerusakan struktur “efflorescene” pada permukaan bata, diantaranya MgSO4, Na2SO4, dan K2SO4.
- Batako
Batako atau juga disebut bata beton merupakan bata yang dibuat dari campuran bahan perekat hidrolis atau sejenisnya.
Jenis-jenis Batako:
- Batako Ringan/Hebel/Celcon
Sumber: https://www.bahanbangunanhemat.com/wp-content/uploads/2019/03/bata-ringan-1.jpg
Merupakan bata yang dibuat dengan mesin pabrik. Bata ini memiliki kelebihan diantaranya ringan, halus serta memiliki tingkat kerapatan yang tinggi, sehingga cukup kokoh. Pada umumnya bata ringan ini memiliki ukuran 60x20x8-10 cm.
- Batako Putih/Bata Tras Kapur
Sumber: https://andalan68.files.wordpress.com/2012/11/photo-2.jpg?w=600&h=450
Bata tras kapur adalah suatu jenis bangunan berbentuk bata yang dibuat dari bahan utama kapaur padam, air dan tras alam atau buatan, dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya, yang diergunakan untuk pasangan dinding (SNI 03-2113-2000).
Bata tras kapur pejal dan belubang memiliki standar ukuran yang berbeda. Bata ini memiliki standar ukuran (25x12x7,5) cm untuk bata pejal dan (39x12x10) cm untuk bata berlubang.
Sebagai penyusun konstruksi dinding bata jenis ini tergolong rapuh, sehingga perlu adanya tambahan kolom praktis setiap 2,5m dinding.
- Batako Press
Sumber:
Merupakan batako yang umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat. Bata ini memiliki kekuatan yang lebih rendah dibanding bata merah. Ukuran bata ini memiliki Panjang 20-40cm, lebar 10-20 cm, dan lebar 80-100 cm.
- Bata Paving Keramik
Sumber:
Bata paving keramik merupakan jenis bata yang digunakan sebagai lantai pengerasan pada permukaan halaman rumah maupun pada jalan umum. Bata paving keramik ada yang memiliki tampilan warna seperti warna aslinya maupun tampilan warna dengan bahan keramik. Sebagai bahan lantai, jenis bata ini harus mempunyai kekuatan tekan yang besar diantaranya minimal 200 kgf/cm2 untuk kelas II dan 400 kgf/cm2 untuk kelas I.
Sumber:
Handbook SNI Bata
https://bentengapi.com/komposisi-batu-bata-tahan-api/