Mengapa Pemasangan Batu Bata Zigzag ?

Diposkan: 30 Nov 2022 Dibaca: 765 kali


Batu bata merupakan material bangunan yang umumnya digunakan untuk membuat dinding bangunan. Namun, dalam proses pembuatan dinding bangunan, batu bata yang digunakan (baik bata merah, batako, bata ringan) selalu dipasang secara zig-zag atau selang seling.

Pemasangan batu bata secara zig-zag dalam sebuah bangunan punya maksud tersendiri loh! Penggunaan teknik ini memiliki tujuan agar dinding kokoh sehingga rumah aman ditinggali. Penggunaan teknik pemasangan batu bata secara selang-seling dapat meminimalkan risiko dinding retak atau pecah.

Tanpa adanya plester, kalian dapat menonjolkan tampilan batu bata merah yang sengaja dipasang secara selang-seling atau zig-zag. Namun, tahukah kalian  kenapa dalam setiap proses bangun rumah, penataan batu bata harus dilakukan dengan cara seperti itu?

Sebenarnya ada berbagai keuntungan yang bisa kalian dapatkan jika menggunakan teknik pasang batu bata zig-zag loh!!!

1. Mampu menahan bobot dinding lebih kuat

Teknik pemasangan batu bata zig-zag memiliki kemampuan dalam menahan beban yang lebih baik dibandingkan batu bata yang dipasang secara merata. Cara pasang batu bata yang selang-seling memungkinkan batu bata untuk menopang beban yang ada di atasnya. Hal ini terlihat pada teknik pembangunan rumah kuno yang bisa kokoh berdiri dan tak mudah rusak meski tanpa disertai balok dan kolom.

2. Lebih tahan terhadap risiko keretakan

Keuntungan berikutnya dari teknik pemasangan batu bata secara selang-seling adalah upaya mencegah terjadinya keretakan dinding. Coba kalian bayangkan kalau dinding batu bata ditata secara lurus. Kemungkinan besar, dinding tersebut akan mengalami keretakan yang cukup parah.

Situasinya bakal berbeda dibandingkan dengan pemasangan batu bata secara zig-zag. Risiko keretakan minim pada dinding batu bata zig-zag itu terjadi karena terdapat batu bata yang berfungsi sebagai penghalang. Dalam situasi seperti itu, keretakan tidak akan memanjang tetapi berbelok. Selanjutnya, retak dinding itu akan menghilang setelah mengalami beberapa kali belokan.

3. Dinding jadi lebih kokoh

Keuntungan ketiga, membangun rumah dengan teknik batu bata zig-zag akan membuat dinding jadi lebih kokoh. Dinding tidak akan rawan roboh ketika mengalami goncangan. Alasannya, karena penataan batu bata secara selang-seling membuat batu bata saling mengunci.

Coba teman” bayangkan jika penataan batu bata dilakukan dengan lurus. Dalam kondisi seperti itu, tidak ada bagian yang berperan untuk mengunci dinding. Dengan begitu, bangunan berisiko runtuh.

Nah sekarang kita membahas Jenis Ikatan Dinding Batu Bata Bangunan

Dalam dunia konstruksi, teknik penataan batu bata secara selang-seling harus dilakukan dengan penuh perhitungan. Dalam praktiknya, kalian dapat menemukan adanya beberapa jenis ikatan dinding batu bata bangunan, meliputi:

1. Stretcher bond atau ikatan 1/2 batu bata

Teknik ini paling sering digunakan di Indonesia. Penataan batu bata dilaksanakan dengan zig-zag, dengan menempatkan batu bata dalam posisi memanjang (strek) dan berada di bagian tengah dari batu bata di bawahnya.

2. English bond

Ada pula jenis ikatan inggris atau english bond. Teknik ini dilakukan dengan mengombinasikan penggunaan lapisan kop dan strek secara bergantian. Lapisan header dibuat dengan menggunakan batu bata utuh. Sementara itu, stretcher memakai ukuran 1/2 batu bata.

3. Flemish bond

Kalian bisa membangun rumah menggunakan jenis ikatan batu bata bernama flemish bond. Teknik ini dilakukan dengan menempatkan kop dan strek secara bergantian, kerap digunakan untuk dinding berukuran tebal.

4. Header bond

Selanjutnya, terdapat pilihan tipe ikatan yang disebut header bond. Bangun rumah dengan tipe ikatan batu bata ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan stretcher bond. Hanya saja, alih” menggunakan strek, ukuran batu bata yang dipakai adalah kop atau 1/2 batu bata.

5. Monk bond

Terakhir, kalian bisa juga mempertimbangkan penggunaan ikatan yang dikenal sebagai monk bond. Teknik penataan batu bata yang satu ini merupakan variasi dari flemish bond. Cara penataannya dilakukan dengan menempatkan 2 batu bata strek yang saling berdampingan dan kemudian diapit oleh kop.


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:

Search Article




Arsigriya © 2024. Web by . All Rights Reserved

Fatal error: Call to a member function get() on null in /home/arsigriya/public_html/index.php on line 94