Ciri-ciri Konsep Rumah Tropis
Diposkan: 02 Jun 2022 Dibaca: 899 kali
Arsitektur tropis merupakan gaya desain arsitektur khas kawasan tropis yang dekat dengan garis khatulistiwa, salah satunya adalah negara kita sendiri Indonesia. Daerah tropis yang disebabkan oleh panas matahari yang tinggi, kelembapan dan curah hujan yang cukup tinggi, pergerakan angin, dan banyak pengaruh lainnya. Hal ini mempengaruhi pada bangunan akan terasa pada suhu udara, tingkat kelembapan, kesehatan udara yang harus diantisipasi oleh bangunan arsitektur agar tidak merusak kenyamanan pengguna bangunan.
Untuk kita yang tinggal di Indonesia pasti sering mengalami cuaca yang tidak terduga, terkadang, matahari bersinar sangat terik dan membuat udara begitu panas, nanmun dilain waktu, hujan deras berkepanjangan membuat cuaca begitu dingin dan terkadang menyebabkan banjir. Oleh karena itu, desain rumah di kawasan tropis memerlukan desain khas dengan keunikannya tersendiri untuk menyiapkan disaat cuaca panas terik atupun disaat curah hujan tinggi.
Ciri-ciri Desain Rumah Tropis
- Mempunyai atap yang tinggi untuk mencegah panas radiasi matarahi dengan kemiringan diatas 30 derajat.
- Mempunyai teritisan dan atap lebar untuk mengurangi efek tampias hujan yang disertai angin serta untuk menahan sinar matahari langsung yang masuk ke dalam bangunan.
- Mempunyai lubang untuk ventilasi udara secara silang, sehingga suhu di dalam ruangan bisa tetap nyaman.
- Ada juga rumah pangung yang menjadi ciri khas beberapa daerah, rumah ini dibuat untuk antisipasi bencana alam dan ancaman binatang buas.
Cara Menerapkan Arsitektur Tropis untuk Rumah Anda
- Bentuk Atap
Atap miring paling pas untuk diterapkan pada arsitektur tropis di daerah dengan curah hujan tinggi. Karena semakin miring bidang atap, semakin cepat air hujan turun melewati permukaan atap.
- Langit-langit
Langit-langit rumah yang tinggi, seperti bukan lagi hal asing yang pernah kita lihat. Memang ini bukan gaya rumah tradisional Indonesia, namun ini juga salah satu kunci untuk membuat gaya rumah dengan arsitektur tropis tercapai.
- Tritisan
Tritisan yang datar kurang cocok untuk diterapkan pada rumah tropis, melainkan yang lebar dan miring lebih disarankan. Saat cuaca sangat cerah, tritisan akan melindungi rumah dari sinar matahari langsung dan meredam panas matahari yang membuat rumah menjadi panas. Sementara di saat hujan, tritisan berfungsi menyalurkan air dari atap ke tanah, sekaligus mencegah tampias dan melindungi jendela dan pintu dari air hujan.