Rumah Bapak Basuki - Sleman, DIY
RUMAH BAPAK BASUKI - SLEMAN, YOGYAKARTA
Mempunyai hunian di area yang tidak padat penduduk memang cukup nyaman bagi beberapa orang, apalagi untuk menikmati hari tua. Memilih lahan di area pedesaan dengan dikelilingi banyak pepohonan dan sawah membuat suasana di lingkungan rumah menjadi sejuk dan asri.
Pada kesempatan kali ini kita mendapat kepercayaan untuk mendesain rumah milik bapak Basuki yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Dengan luas lahan mencapai 600m2 yang nantinya akan terbangun rumah 2 lantai, kolam renang, dan bangunan pavilliun yang berada di lahan paling belakang. Lahan ini terletak di sebuah area yang tidak padat penduduk dan pada sekeliling lahan ini merupakan area sawah yang cukup luas sehingga mempunyai susasana yang asri. Pada bangunan utama mempunyai beberapa lantai yaitu, lantai semi basement, lantai 1 dan latai 2. dengan kebutuhan masing-masing lantai meliputi, semi basement ; gudang, garasi, ruang makan, dapur dan kamar mandi. Lantai 1; ruang tamu, musholla, ruang kerja dan kamar mandi. Lantai 2 ; kamar anak, ruang keluarga, pantry, dan kamar tidur utama.
Dengan mengusung bangunan tropis, pada desain kali ini kami coba menggabungkan antara konsep skandinavian dengan unsur yang modern. Konsep tropis ditandai dengan adanya bukaan atau pintu jendela yang lebih tinggi dan lebar untuk memudahkan cahaya matahari dan udara masuk secara maksimal sehingga ruangan di dalamnya lebih terang dan tidak pengap. Penggunaan lampu pada siang hari pun dapat diminimalisir. Untuk dindingnya dominan menggunakan dinding dengan finishing cat putih yang menghasilkan kesan luas dan bersih pada rumah sehingga konsep modern dapat terlihat jelas.
Terdapat juga perpaduan antara kisi-kisi kayu dan batu kali tempel yang diaplikasikan pada tampilan fasad ini untuk menciptakan tampilan yang tidak monoton. Selain itu digunakan pula material conwood dan kisi-kisi kayu pada tampilan balakang untuk memberikan kesan alami kayu. Pada area kolam renang serta tempat bersantai kami desain dengan menggunakan batuan alam yang serupa agar kesan alami semakin terasa. Lalu material pada bangunan pavilliun tidak jauh beda dengan bangunan utama, dengan banyak bukaan yang mengarah ke area kolam renang, menjadikan area kolam renang sebagai poin of view dari kamar-kamar yang berada di bangunan pavilliun.
