Rumah Ibu Retno - Tegal

Desain rumah kali ini merupakan desain rumah tinggal dari Ibu Retno yang berlokasi di Tegal, Jawa Tengah. Ibu Retno mempercayakan desain rumah tinggal beliau kepada kami untuk rumah tinggal satu lantai di lahan seluas 180 meter persegi dengan luas bangunan 108 meter persegi. Rumah tinggal Ibu Retno memiliki beberapa ruang yang disesuiakan dengan kebutuhan ruang keluarga Ibu Retno antara lain ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan yang bersinggungan dengan kolam ikan dan taman samping, musholla, satu kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam, dua kamar tidur anak, dapur, ruang cuci jemur, taman yang terletak di belakang, taman yang berada di depan rumah, garasi untuk satu buah mobil dan juga carport untuk satu buah mobil.

Untuk konsep rumah Ibu Retno menggunakan konsep modern tropis yang dapat dilihat pada penggunaan warna cat dasar elemen – elemen kayu, cladding batu alam dan juga penggunaan topi – topi pada jendela rumah yang merupakan kekhasan dari sebuah rumah dengan konsep tropis. Cat dasar untuk Rumah Ibu Retno menggunakan warna cream beige dengan sentuhan pelapis kayu di beberapa bagian seperti pada bagian pagar rumah, lis atap, pada kusen – kusen jendela dan juga pada daun pintu. Kemudian di bagian teras rumah adanya aksen batu alam untuk kolom – kolom teras.

Untuk bagian dalam rumah terdapat taman kecil dengan adanya kolam ikan. Hal itu merupakan permintaan dari klien yaitu memelihara ikan sehingga arsitek mengakomodasinya dengan membuat kolak ikan kecil yang dipadukan dengan taman kecil dengan air terjun mini dan juga cladding batu alam pada dinding kolam. Kolam ikan yang terdapat di dalam rumah juga memberikan kesan fleksibel agar rumah tidak terlihat begitu masif sehingga elemen air yang berupa kolam ikan terlihat selaras, dan juga lebih dinamis secara estetika visual.

Kemudian untuk taman bagian belakang juga di desain sedemikian rupa dengan kombinasi perkerasan paving dan rumput pada bagian tapak site untuk taman, kemudian pada satu sisi dinding diberikan aksen berupa cladding batu alam dengan lis batu bata yang di ekspos, lantai teras belakang dengan penutup lantai parquet motif kayu dan juga pemberian tanaman pada beberapa sisi. Kemudian untuk pijakan dari tangga teras belakang diberikan ruang yang bisa digunakan untuk menanam tanaman dengan ukuran yang lebih kecil sehingga bentuk dari pijakan tangga terlihat lebih dinamis dan tidak kaku.