Rumah Bapak Edo - Kalimantan Timur

Klien kami ini bernama Bapak Edo. Beliau berasal dari Kalimantan Timur. Beliau memiliki sebidang tanah dengan luas kurang lebih 158m2. Beliau menghubungi kami untuk mendesainkan rumah tinggalnya. Rumah ini terdiri dari 1 lantai dengan kebutuhan ruang antara lain Ruang Tamu, Kamar utama, kamar anak, dapur, ruang kerja, kamar mandi,ruang cuci jemur,  serta taman.

Konsep yang kami terapkan pada hunian 1 lantai ini ialah konsep rumah Tropis. Gaya arsitektur tropis ini merujuk pada sebuah gaya arsitektur khas kawasan tropis yang dekat dengan garis khatulistiwa, salah satunya Pulau Kalimantan ini.

Ciri khas arsitektur tropis pada hunian ini dapat dengan mudah di ketahui, seperti pada bentuk atap. Atap pada hunian ini berbentuk segitiga (Limasan) dengan kemiringan 35derajat. Atap segitiga ini secara langsung menciptakan ruang di bawahnya sebagai sistem isolasi panas secara tradisional sehingga suhu udara yang panas tidak langsung masuk ke dalam ruangan.

Dilihat dari depan, hunian ini memiliki shading bangunan. Shading ini di letakkan pada area teras dengan menggunakan material kayu, sehingga panas tidak dapat langsung masuk kearea ruang tamu. Selain menggunakan shading bangunan, pemilihan material pintu dan jendela juga menggunakan material kayu dengan ukuran yang lebar dan tinggi. Hal tersebut dimaksiudkan agar cahaya alami dapat langsung masuk ke dalam rumah. Pada setiap jendela di desain dengan adanya ventilasi yang di maksudkan sebagai sistem sirkulasi silang. Dengan adanya penggunaan sistem sirkulasi silang akan membuat pergantian udara di dalam ruangan menjadi lebih stabil sehingga kualitas udara menjadi lebih baik.

Untuk fasad bangunan, warna dinding yang dipilih ialah warna coklat. Warna coklat merupakan salah satu jenis warna yang netral dan alami. Kesan alami pada warna coklat dapat ditemukan pada warna unsur bumi seperti warna tanah, kayu dan bebatuan. Untuk mendukung warna ini menjadi terkesan alami, maka di tambahkan pula penggunaan batu alam pada dinding dan setiap kolomnya. Selain itu material untuk tiang serta pintu dan jendela memakai material kayu.

Pada hunian ini terdapat taman di halaman rumah. Selain untuk mempercantik suasana rumah, keberadaan taman juga penting sebagai daerah resapan air hujan dirumah. Meskipun pada desain rumah ini ukuran taman tidak terlalu besar, keberadaannya akan membuat rumah menjadi lebih asri dan sejuk.