Kelebihan dan Kekurangan Bangunan di Lahan Hook

Rumah hook merupakan rumah yang memiliki lokasi di ujung jalan atau “belokan”. Lahan Hook merupakan salah satu tempat yang akan menjadi penarik perhatian karena akan mudah sekali mendapat sorotan dari arah jalan. Rumah hook kerap kali memiliki harga yang lebih tinggi karena biasanya rumah ini memiliki posisi yang tak ‘terhimpit’ dan lebih luas dibanding rumah lainnya.

Simak penjelasan lebih lengkap tentang kelebihan dan kekurangan rumah dilahan hook di bawah ini.

Kelebihan  Bangunan  Di Lahan Hook

1. Lokasi Strategis Untuk Tempat Usaha

Karena posisinya terbuka dari beberapa arah, rumah hook memiliki lokasi yang strategis karena berada di paling ujung. Karena posisinya ini, tentu banyak orang yang berlalu lalang dan sangat tepat dimanfaatkan sebagai lahan bisnis, misal membuah hunian kamu mencolok dan sangat ideal untuk membuka pertokoan.

2. Akses Terbuka

Lahan di hunian tersebut lebih lega karena posisinya yang berada di sudut jalan, pada kompleks perumahan, umumnya rumah dibangun secara berderet dan lahan terbuka hanya tersedia di depan dan belakang rumah. Biarpun rumah tergolong kecil, namun apabila letaknya berada di hook kesan sumpek sama sekali tidak terasa.

3. Lebih Mudah Untuk Dikembangkan

Semakin bertambahnya waktu, banyak pemilik hunian pun banyak yang melakukan perubahan atau renovasi, baik untuk penambahan ruangan atau sekadar mengati  tampilan baru hunian. Rumah di lahan hook membuat proses renovasi lebih fleksibel dilakukan. Pada sisi rumah bagian terbuka, kamu bisa  jendela-jendela cantik, hingga pintu samping sebagai tambahan jalur masuk yang praktis.

4. Harga Jual Lebih Tinggi

Rumah hook tergolong sangat mudah diperjualbelikan dibandingkan dengan rumah non-hook. Harga rumah hook juga bisa melesat lebih tinggi dibandingkan dengan rumah non-hook pada area yang sama dan tipe rumah yang sama. Jadi rumah ini juga cocok untuk investasi.

Kekurangan Bangunan Di Lakan Hook

1. Keamanan

Tempat terbuka dan memiliki banyak akses memang sangat menguntungkan, namun juga memiliki kelemahan, salah satunya factor keamanan. Pada kondisi ini banyak yang kebingungan karena bila membuat batas kavling sangat tinggii maka akan mengilangkan aspek estetiknya. Dan apabila batas kavling dibayt lebih terbuka maka akan factor kemanan akan sangat kurang

2. Biaya Lebih Mahal

Selain harga lahan yang cukup mahal, pada proses membangun rumah dilahan hook juga memerlukan biaya finising yang lebih besar, karena rumah tersebut memiliki dua tampak atau dua fasad yang haru difinising.

3. Rentan Debu

Berada di ujung jalan membuat rumah hook harus berdampingan dengan aktivitas lalu lalang kendaraan dan para pengguna jalan. Adapun dampaknya adalah terjadi polusi udara dan polusi suara yang tidak dapat dihindari dan menjadi peroblema bagi pemiliknya.