Lighting Pada Bangunan

Didalam arsitektur, pencahayaan memiliki peranan  penting yang perlu di perhatikan dalam perancangan interior maupun eksterior pada bangunan. Lighting pada bangunan selain berfungsi sebagai penerangan juga dapat menjadi aksesories untuk memberi nilai estetika pada ruang maupun fasad bangunan.

Secara umum pencahayaan atau lighting pada bangunan di bedakan menjadi 2 macam, yaitu pencahayaan alami serta pencahayaan buatan.

1. Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang bersumber dari cahaya matahari yang muncul dari pagi hari sampai sore hari. Nilai positif yang di dapatkan adalah menghemat biaya karena tidak tergantung pada energi buatan serta perawatan lebih mudah daripada pencahayaan buatan.

Tujuan di gunakannya pencahayaan secara alami yaitu untuk menghasilkan cahaya yang berkualitas serta meminimalkan silau dan rasio tingkat terang yang berlebihan. Selain itu cahaya alami dalam sebuah bangunan juga dapat memberikan kesan suasana yang lebih menyenangkan dan membawa efek positif lainnya dalam psikologi manusia.

Berikut beberapa contoh pemanfaatan cahaya alami pada bangunan:

• Pengunaan atap transparan atau kaca yang sedang tresn saat ini pada beberapa desain rumah.

Sumber : www.renobbb.org

• Pengunaan jendela dengan ukuran besar dapat memaksimalkan cahaya yang masuk kedalam rumah serta dapat memberikan kesan luas didalam ruangan

Sumber : https://rumahkita.id

• Penggunaan Glass Block sebagai pencahayaan alami ruang, sehingga cahaya yang masuk kedalam ruangan dapat menjadi tampilan menarik dengan penataan komposisi yang tepat.

Sumber : www.dekoruma.com

• Penggunaan ventilasi selain sebagai pencahayaan alami juga dalam dimanfaatkan sebagai sirkulasi udara

Sumber : www.dekoruma.com

2. Pencahayaan Buatan

Pencahayaan buatan pada bangunan dihasilkan dari pemanfaatan teknologi buatan manusia atau energy olahan seperti lampu. Pencahayaan dibutuhkan agar mata tetap merasa nyaman bila melihat dan beraktivitas. Tingkat kenyamanan ini berbeda-beda pada setiap orang, namun pencahayaan yang tidak baik tentunya akan menggangu aktivitas sehari-hari. Pencahayaan butan dapt di manfaatkan pada interior maupun eksterior pada bangunan.

Berikut beberapa contoh desain pencahayaan buatan pada interior maupun eksterior bangunan:

• Pengguanan lampu spotlight sebagai sumber cahaya pada ruang

Sumber : pinterest

• Lampu gantung sebagai sumber cahaya utama pada ruangan

Sumber : pinterest

• Penggunaan LED Stripes sebagai permainan cahaya lampu pada plafon

Sumber : pinterest

• Penggunaan spotlight pada anak tangga serta pada backdrop ruangan

Sumber : Data Pribadi

• Pengguanaan Lampu dinding pada fasad bangunan

Sumber : Data Pribadi

Sumber : Data Pribadi

• Pengguanaan Lampu pada taman

  Didalam arsitektur, pencahayaan memiliki peranan  penting yang perlu di perhatikan dalam perancangan interior maupun eksterior pada bangunan. Lighting pada bangunan selain berfungsi sebagai penerangan juga dapat menjadi aksesories untuk memberi nilai estetika pada ruang maupun fasad bangunan.

  Secara umum pencahayaan atau lighting pada bangunan di bedakan menjadi 2 macam, yaitu pencahayaan alami serta pencahayaan buatan.

  Pencahayaan Alami

  Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang bersumber dari cahaya matahari yang muncul dari pagi hari sampai sore hari. Nilai positif yang di dapatkan adalah menghemat biaya karena tidak tergantung pada energi buatan serta perawatan lebih mudah daripada pencahayaan buatan.

  Tujuan di gunakannya pencahayaan secara alami yaitu untuk menghasilkan cahaya yang berkualitas serta meminimalkan silau dan rasio tingkat terang yang berlebihan. Selain itu cahaya alami dalam sebuah bangunan juga dapat memberikan kesan suasana yang lebih menyenangkan dan membawa efek positif lainnya dalam psikologi manusia.

   

  Berikut beberapa contoh pemanfaatan cahaya alami pada bangunan:

  Pengunaan atap transparan atau kaca yang sedang tresn saat ini pada beberapa desain rumah.

   

  Sumber : www.renobbb.org

   

   

   

   

   

   

   

   

  Pengunaan jendela dengan ukuran besar dapat memaksimalkan cahaya yang masuk kedalam rumah serta dapat memberikan kesan luas didalam ruangan

   

  Sumber : https://rumahkita.id

   

  Penggunaan Glass Block sebagai pencahayaan alami ruang, sehingga cahaya yang masuk kedalam ruangan dapat menjadi tampilan menarik dengan penataan komposisi yang tepat.

   

  Sumber : www.dekoruma.com

   

   

  Penggunaan ventilasi selain sebagai pencahayaan alami juga dalam dimanfaatkan sebagai sirkulasi udara

   

  Sumber : www.dekoruma.com

   

  Pencahayaan Buatan

  Pencahayaan buatan pada bangunan dihasilkan dari pemanfaatan teknologi buatan manusia atau energy olahan seperti lampu. Pencahayaan dibutuhkan agar mata tetap merasa nyaman bila melihat dan beraktivitas. Tingkat kenyamanan ini berbeda-beda pada setiap orang, namun pencahayaan yang tidak baik tentunya akan menggangu aktivitas sehari-hari. Pencahayaan butan dapt di manfaatkan pada interior maupun eksterior pada bangunan.

   

   

   

   

   

   

   

   

  Berikut beberapa contoh desain pencahayaan buatan pada interior maupun eksterior bangunan:

  Pengguanan lampu spotlight sebagai sumber cahaya pada ruang

   

  Sumber : pinterest

  Lampu gantung sebagai sumber cahaya utama pada ruangan

  Sumber : pinterest

  Penggunaan LED Stripes sebagai permainan cahaya lampu pada plafon

   

  Sumber : pinterest

   

  Penggunaan spotlight pada anak tangga serta pada backdrop ruangan

   

  Sumber : Data Pribadi

  Pengguanaan Lampu dinding pada fasad bangunan

  Sumber : Data Pribadi

   

  Sumber : Data Pribadi

   

   

   

   

   

   

  Pengguanaan Lampu pada taman

   

  Sumber : Data Pribadi

Sumber : Data Pribadi