Kuat Mana? Bata Hebel atau Merah?

Diposkan: 21 Sep 2022 Dibaca: 637 kali


Saat ini pemilihan material untuk membuat sebuah bangunan semakin beraneka ragam. Anda bebas memilih bahan untuk pembuatan struktur bangunan sesuai dengan konsep rumah dan budget. Untuk pembuatan dinding, biasanya Anda akan mendapatkan 2 pilihan material yang terpopuler saat ini.

Yaitu bata merah dan hebel. Pernahkah Anda berpikir bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri? Maka dari itu sebaiknya perhatikan sedikit ulasan di bawah ini sehingga Anda tidak salah pilih dan tahu manakah material yang paling kuat dan cocok untuk rumah. 

Setidaknya dengan memahami perbedaan keduanya, Anda bisa membangun rumah yang pas sesuai budget dan kebutuhan. Nah di bawah ini akan kami berikan sedikit ulasan tentang perbedaan dari bata hebel dan merah untuk melihat sejauh mana kekuatannya. Berikut adalah perbedaan dari bata merah dan hebel!

Bahan Utama Bata

Berbicara tentang bahan pembuatannya, bata merah itu berasal dari tanah liat. Proses pembuatannya dimulai dengan pembakaran pada suhu tinggi sampai mengeras. Sedangkan bata hebel terdiri atas 2 macam. Yaitu AAC dan CLC. Bahan pembuatan bata hebel itu lebih kompleks.

Bata hebel AAC berasal dari pasir kuarsa, semen, air, gypsum, kapur, dan aluminium. Sedangkan bata hebel CLC itu berasal dari semen, pasir, busa, dan air. Melihat dari bahan utama pembuatannya saja tentunya Anda sudah paham siapa yang lebih kuat antara bata merah dan hebel.

Kekuatan dari Bata 

Bata hebel menggunakan pengikat seperti semen dalam proses produksinya agar lebih kuat. Sehingga kekuatannya jauh lebih baik daripada bata merah yang hanya menggunakan tanah liat. Selain itu, material bata hebel juga sama dengan pembuatan beton. Jadi bahan ini memenuhi standar untuk membuat bangunan tahan gempa.

Penggunaan dari Bata 

Bata merah biasanya dibuat oleh industri rumahan. Ini berbeda dengan bata hebel yang sudah menggunakan teknologi modern sehingga lebih rapi. Bata hebel itu bentuk, kualitas, dan ukurannya seragam. Sehingga Anda bisa lebih mudah mengaplikasikannya. Sedangkan bata merah itu bentuk dan ukurannya berbeda jadi butuh plesteran.

Dengan adanya pembahasan di atas, maka sekarang Anda sudah bisa membedakan pemakaian antara bata merah dan hebel untuk rumah. Sehingga Anda bisa memilih material dinding manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan, baik dari jenis bangunannya, anggaran, dan finishingnya.


Tags

0 Komentar

* Nama
* Email
  Website
* Komentar Note: HTML tidak diterjemahkan!
Masukkan kata ke dalam box:
Arsigriya © 2024. Web by . All Rights Reserved

Fatal error: Call to a member function get() on null in /home/arsigriya/public_html/index.php on line 94