Rumah Ibu Renny - Bandung

Desain kali ini permintaan dari klien kami yang bernama Ibu Renny yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Dengan luas lahan 396 m2 dan luas bangunan 244 m2. Proyek ini merupakan proyek renovasi yang tidak banyak mengubah bentuk ruang hanya saja ada beberapa penambahan ruang seperti ruang olahraga, ruang musik, taman belakang, kolam dan mengubah posisi dapur serta ada penambahan ruang jemur di atas ruang olahraga. Rumah tinggal kali ini akan di desain dengan konsep modern tropis yang cocok dengan iklim di Indonesia.

Konsep modern tropis sendiri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, Overstek atap yang cukup besar sehingga melindungi bagian rumah dari paparan sinar matahari dan tampias air hujan, overstek juga berfungsi sebagai penangkap hawa panas sehingga membuat ruangan terasa lebih sejuk. Adanya taman di dalam rumah, taman berfungsi sebagai tempat resapan air di area rumah. Walaupun ukuran taman tidak terlalu besar tapi akan membuat rumah mempunyai kesan yang segar dan asri. Sistem cross ventilasi atau ventilasi silang, penggunaan ventilasi silang berfungi untuk mengalirkan arah udara masuk dari satu bagian rumah dan mengalir ke bagian rumah lainnya. Adanya ventilasi silang membuat suasana dalam ruangan tetap sejuk walapun tidak menggunakan AC. Pemilihan warna yang simpel dan bersih, warna sangat mempengaruhi tampilan suatu bangunan. Pada desain kali ini kami mengunakan warna kombinasi antara putih, coklat dan abu-abu muda yang di aplikasikan untuk eksteriornya, sehingga kesan modernnya bisa tersampaikan. Penggunaan jendela dengan jumlah banyak, jendela pada rumah berfungi untuk memaksaimalkan pencahaan alami dan sirkulasi udara di dalam ruangan, desain khas rumah modern tropis identik dengan banyak jendela dan dengan ukuran yang cukup besar. Rumah ibu Renny mempunyai taman yang berada di depan dan di samping rumah sehingga apabila diberikan jendela di area tersebut akan menjadikan taman sebagai point of view.

Posisi rumah ibu Renny berada di persimpangan jalan, sehingga kami mendesain menjadi dua muka bangunan. Pada posisi rumah seperti ini apabila diberi pagar yang tinggi akan mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pengendara di sekitar rumah, oleh karena itu kami tetap mendesaikan pagar menggunakan wiremesh di bagian sudut rumah, sehingga di persimpangan jalan pengendara bisa melihat ke arah tikungan. Dan pada pagar dibagian depan dan samping bangunan menggunakan material roster dan dikombinasi dengan batu alam.