Cara Merawat Dinding
Diposkan: 21 Dec 2022 Dibaca: 1042 kali
Dinding merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah rumah yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam hal perawatan. Beberapa contoh permasalahan yang sering terjadi pada rumah yang mulai berumur yaitu cat dinding yang mulai mengelupas dan pudar warnanya, dinding yang mulai retak dan rapuh. Maka dari itu perlu dilakukan perawatan pada dinding secara berkala.
Dinding rumah yang terawat tidak hanya membuat tampilan menjadi cantik dan indah, namun juga memberikan perasaan nyaman dan aman bagi sang penghuni rumah. Oleh sebab itu sebelum rumah Anda mulai menampakkan tanda-tanda kerusakan, lebih baik Anda merawatnya dari mulai sekarang. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan dinding yaitu jenis dinding tersebut, karena beda jenis dinding beda pula metode perawatannya. Lalu bagaimanakah cara merawatnya? Anda tidak perlu khawatir karena dibawah ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat dinding sesuai jenisnya.
1. Merawat Cat Dinding
Warna cat dinding bisa memudar dikarenakan akibat sinar matahari, hujan, oksidasi, kotoran, lumut, bekas tangan kotor pada dinding, dan lain sebagainya. Oleh karena itu lakukan perawatan dengan pengecatan ulang setiap 6-12 bulan sekali. Pilihlah cat dinding yang berkualitas tinggi, sesuai warna yang diinginkan, dan juga memiliki keunggulan khusus seperti cat dinding yang anti kotoran, anti air, yang mudah dibersihkan atau cat yang warnanya tetap awet. Untuk cat eksterior sebaiknya pilih yang tahan air dan UV sehingga bisa menahan air agar tidak merembes kedalam rumah dan sekaligus awet warnanya.
2. Merawat Dinding Wallpaper
Wallpaper sering digunakan sebagai pelapis dinding interior karena coraknya yang indah dan bisa diganti-ganti kapan saja. Terdapat 2 jenis permukaan wallpaper, yaitu yang terbuat dari vinyl dan kertas. Perawatan wallpaper vinyl lebih mudah karena cukup menggunakan kain basah dan jika ada noda membandel bisa menggunakan sikat berbulu halus.
Sedangkan untuk perawatan wallpaper kertas bisa menggunakan kain setengah basah atau vacuum cleaner untuk membersihkan debu pada permukaannya. Bersihkan wallpaper secara berkala dan teratur. Jika terdapat sobekan, tempel kembali bekas sobekan tersebut pada tempat semula. Sebaiknya ketika Anda membeli wallpaper, belilah lebih banyak sebagai persediaan atau cadangan
3. Merawat Dinding Kayu
Apabila dinding rumah Anda terbuat dari kayu atau yang mengandung elemen kayu, sebaiknya sering dilakukan pengecekan dan perawatan yang khusus dan lebih intensif, salah satunya dengan cara menjaganya agar selalu bersih dan kering. Hal itu dikarenakan dinding kayu rentan terserang rayap dan jika kondisinya lembab mudah terserang jamur yang menyebabkan noda dan bau tidak sedap.
Selalu bersihkan dinding kayu dari debu dengan menggunakan kemoceng atau dengan lap kering secara teratur. Hindarkan dinding kayu dari goresan benda tajam dan tancapan paku. Jika dinding kayu terkena percikan air segeralah dikeringkan. Sebaiknya secara berkala, setiap 1-2 tahun sekali, dinding kayu perlu dipoles kembali dengan lapisan anti rayap atau vernis agar tampilannya awet dan tetap mengkilap seperti baru.
4. Merawat Dinding Batu Alam
Untuk perawatan dinding yang terbuat dari susunan batu alam atau dilapisi batu alam sangatlah mudah. Dinding batu alam bisa dibersihkan dengan menyemprotkan air untuk menghilangkan debu yang menempel pada pori-pori batu. Jika terdapat kotoran yang membandel, Anda bisa membersihkannya dengan sabun cuci kemudian disikat. Untuk memepertahankan warna alami batu alam, berikan coating atau pelapis khusus untuk batu alam secara berkala, agar dinding batu alam lebih terlihat maksimal dan keindahannya tetap terjaga.
0 Komentar
* Nama | |
Website | |
* Komentar | Note: HTML tidak diterjemahkan! |
Masukkan kata ke dalam box: |
|