TIPS BELI RUMAH KEDUA UNTUK INVESTASI PROPERTI

Membeli rumah kedua tampaknya menjadi salah satu pilihan terbaik bagi Anda yang berniat untuk investasi. Meski perlu mengeluarkan dana yang cukup besar, tapi jika tujuannya untuk berinvestasi maka beli rumah kedua akan menguntungkan. Seperti yang Kita ketahui, harga properti cenderung akan selalu meningkat setiap tahunnya. Apalagi jika Anda memilih lokasi yang strategis dengan akses mudah, atau area sunrise property yang tengah masif melakukan pembangunan. Maka itu, membeli rumah lagi setelah memiliki hunian pertama menjadi pilihan yang baik.

Tetapi sebelum membeli properti, sebaiknya perhatikan tips beli rumah kedua berikut ini, untuk menghindari kerugian di masa mendatang. 

1. Cara Membeli Rumah Kedua

Cara membeli rumah kedua mirip ketika membeli hunian pertama. Jika ingin membeli lewat KPR (Kredit Pemilikan Rumah), maka Anda perlu melakukan pengajuan ke bank terkait layanan tersebut. Setelah itu, penuhi semua persyaratan dan bayarkan uang muka dengan jumlah yang telah disepakati. Kemudian, lunasi cicilan rumah sesuai tenor yang sudah ditentukan. Nah sebelum membeli , terdapat tips beli rumah kedua yang bisa Anda perhatikan. Agar tidak salah, simak selengkapnya di bawah ini.

2. Tips Membeli Rumah Kedua

1. Tentukan Tujuan Beli Rumah Kedua

Sebelum survei lokasi untuk beli hunian, lebih tentukan terlebih dulu menentukan tujuanmu membeli rumah lagi. Apakah untuk investasi jangka panjang, tempat tinggal yang lebih strategis dibanding hunian pertama, atau menyediakan tempat tinggal untuk anggota keluarga lainnya. Penentuan tujuan ini dimaksudkan agar pembelian hunian dapat memenuhi kebutuhan Anda, tidak sekadar membuang uang.

2. Perhatikan Kondisi Keuangan

Saat membeli hunian baru, Anda pasti akan mendapat beban keuangan yang tidak sedikit. Pastikanlah uang yang dialokasikan untuk semua kebutuhan itu tidak memangkas “uang dapur”. Jika setelah perhitungan finansial, ternyata uang yang Anda miliki pas-pasan untuk mencicil KPR rumah pertama, sebaiknya tunda dulu saja. Pasalnya, dengan suku bunga yang bisa naik turun, nantinya keuangan keluarga Anda malah akan terbebani oleh cicilan KPR.

3. Mencari Lokasi Rumah Kedua

Lokasi rumah kedua bisa disesuaikan dengan tujuan Anda. Misalnya, jika kebutuhannya investasi, Anda tidak perlu membeli hunian yang dekat tempat kerja Anda karena kemungkinan Anda tidak akan tinggal di perumahan tersebut. Carilah perumahan yang diproyeksikan menjadi daerah yang cukup ramai dalam beberapa tahun ke depan.

Namun, jika kebutuhannya adalah untuk memberikan tempat tinggal dimasa tua, Anda tidak perlu mencari lokasi strategis. Hal paling penting adalah lingkungan nyaman dan setidaknya dekat dengan pasar atau tempat membeli berbagai barang kebutuhan.

Lain lagi jika ingin membeli hunian lagi karena akan tinggal di kota lain dalam waktu lama karena bisnis atau pekerjaan. Jika situasinya seperti itu, pastikanlah hunian berada dekat dengan kantor atau tempat berbisnis.

4. Kontrakkan Rumah

Jika hunian baru tidak akan ditinggali, sebaiknya Anda mengontrakkan hunian tersebut. Uang kontrakan tersebut tentunya akan berguna untuk meringankan beban cicilan KPR Anda. Hal sama juga bisa Anda praktikkan pada hunian pertama. Ketika ingin tinggal di tempat tinggal yang baru tanpa menjual hunian pertama, Anda bisa mengontrakkannya kepada orang lain. Dengan begitu uang hasil menyewakan hunian pertama bisa digunakan untuk meringankan beban cicilan hunian baru.

Itulah tips mengenai strategi yang harus Anda perhatikan saat akan membeli rumah kedua. Jika ingin berkonsultasi silahkan hubungi team Arsigriya Arsitek di kontak yang tertara.