Rumah Ibu Reni - Pamanukan
Karya kali ini merupakan rumah tinggal milik Ibu Reni yang berlokasi di Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 78 meter persegi. Luas lantai bangunan yaitu 48 meter persegi yang terdiri dari 2 ruang tidur berukuran 3m x 3m; ruang keluarga berukuran 4,75m x 3m; dapur berukuran 2m x 3m; kamar mandi berukuran 1,5m x 1,55m; dan ruang jemur serta taman belakang berukuran 2m x 3m. Untuk bagian luar bangunan hanya terdapat teras dan taman dikarenakan sang klien menginginkan rumah tinggal minimalis dengan tanpa carport, dan juga area depan yang menghadap langsung dengan jalan kampung berukuran 2,5 meter didesain tanpa menggunakan pagar pembatas.
Penataan layout ruangan pada bangunan ini sangat sederhana. Kamar tidur berada di sisi timur bangunan, dan setiap kamar terdapat jendela mengarah ke taman atau area terbuka sehingga mendapatkan pencahayaan dan penghawaan yang baik. Sedangkan area servis seperti dapur dan kamar mandi berada pada sisi barat bagian belakang bangunan. Antara ruang keluarga dan dapur diberi sekat untuk menjaga privasi penghuni rumah. Pada fasade bagian barat menghadap ke lahan kosong yang masih menjadi milik sang klien, sehingga bisa dioptimalkan untuk meletakkan bukaan atau jendela sehingga semakin banyak cahaya yang bisa masuk ke dalam rumah dan juga sebagai jalur sirkulasi udara (cross ventilation).
Rumah tinggal ini didesain dengan konsep tropis-minimalis sesuai permintaaan klien. Dimana ciri khas bentuk rumah minimalis sangat sederhana dengan permainan fasade bentuk persegi. Tampilan fasade menggunakan dinding bata finishing bata tempel dan batu alam serta cat putih yang memberikan suasana rumah tropis pada bangunan.
Pada bagian atap menggunakan atap pelana sebagai respon terhadap iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Material atap yang digunakan yaitu rangka atap baja ringan dan penutup atap genting metal pasir. Pada bagian ruang cuci dan jemur, atap menggunakan kaca ketebalan 8mm dengan rangka besi hollow galvanis.
Bangunan ini didesain dengan mengoptimalkan banyaknya bukaan jendela serta plafond yang tinggi. Hal ini dimaksudkan agar cahaya matahari dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah dan sirkulasi udara di dalam rumah bisa lebih baik. Dengan begitu dapat mengatur kelembaban bangunan dan memberikan kenyamanan bagi sang penghuni.
Untuk material kusen pintu dan jendela menggunakan bahan alumunium yang lebih awet dan tahan lama, juga memberikan kesan modern.
