Rumah Bapak Sofyan - Bandung

Seiring perkembangan jaman, popularitas gaya arsitektur modern tidak membuat desain rumah klasik kehilangan pesonanya. Hingga saat ini masih banyak pemilik rumah yang masih memilih untuk menerapkan desain rumah klasik sebagai identitas dan karakter rumah mereka. Bapak Sofyan merupakan pemilik dari lahan seluas 448 m² yang berlokasi di Kota Bandung. Beliau menginginkan rumah bergaya arsitektur klasik sehingga terkesan mewah dan megah. Kami pun mendesain rumah dengan gaya arsitektur klasik modern sebagai konsep. Bentuk klasik identik dengan bentuk lengkung yang dapat dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Pada area entrance memiliki kolom berbentuk bundar yang menerus hingga lantai dua sebagai point of view. Sementara jendela berbentuk persegi menjadi bagian dari sentuhan gaya arsitektur modern.

Beliau menginginkan sebuah rumah dengan ruang khusus seperti ruang majelis dan ruang studio musik di lantai dua. Terlebih lagi, sang pamilik menginginkan akses berupa tangga yang dipisahkan antara yang bersifat privat dan publik. Kami pun mendesain satu tangga diluar bangunan yang terhubung pada balkon lantai dua. Balkon tersebut mengarah langsung pada ruang majelis. Sementara satu tangga lainnya ditempakan di dalam bangunan yang lebih bersifat privat.

Pada lantai satu dengan luas bangunan kurang lebih 100 m² dengan fungsi ruang sebagai teras, ruang tamu, ruang tidur, ruang keluarga, ruang makan, dapur dan toilet. Sedangkan lantai dua dengan luas bangunan kurang lebih 109,5 m² memiliki ruang berupa ruang tidur, ruang studio musik, ruang majelis, balkon dan toilet.

Pembagian ruang-ruang pada denah rumah ini memiliki sumbu sehingga terkesan simetris. Pada fasad bangunan, posisi jendela, pintu dan balkon tertata dengan seimbang antara sisi kanan dan kiri. Hanya saja pada gubahan massa bangunan ditambahkan area tangga ekspos yang berada di luar bangunan sehingga kesan simetris yang ada tidak terlihat monoton.

Rumah ini mengutamakan detail arsitektur berupa list pada bangunan, konsol ukir, railing balkon serta beberapa hiasan pada dinding. Pemilihan warna bangunan dominan putih dengan sentuhan warna cokelat dan krem di beberapa sudut.  Selain itu, pemilihan jendela dan pintu yang menggunakan bentuk sederhana berupa bentuk persegi, sehingga orang yang melihat bangunan ini lebih berfokus pada detail-detail arsitektur pada bangunan ini. Namun, terlepas dari itu, detail arsitektur digunakan hanya secukupnya saja sehingga tidak terkesan berlebihan.