Interior Rumah Bapak Hendri - Depok Jawa Barat

Interior Bapak Hendri ini, memiliki konsep desain arsitektur industrial. Konsep Industrial ini sendiri dipilih karena menyesuaikan dengan konsep bangunan rumah utama ini sendiri yang mana cenderung kearah konsep Industrial Minimalis.Interior Bapak Hendri ini, memiliki konsep desain arsitektur industrial. Konsep Industrial ini sendiri dipilih karena menyesuaikan dengan konsep bangunan rumah utama ini sendiri yang mana cenderung kearah konsep Industrial Minimalis.

Lantai 1 rumah ini hanya terdapat Ruang tamu dan Dapur. Ruang tamu didesain dengan tidak menggunakan banyak furniture karena mengingat Ruang tamu yang tidak terlalu lebar. Furniture yang di pilih yaitu sofa single dan satu meja dengan kaki meja terbuat dari rangka besi dengan top table kayu. Selain itu, Dinding ruang tamu di desain dengan mengekspos batu bata yang kemudian diberi warna putih dan lantai yang dipilih yaitu menggunakan granit motif acian sehingga dapat memperkuat konsep industrial itu sendiri. Pada area dapur, meja dapur didesain dengan material unfinised dan top table warna putih. Untuk memperkuat kesan industrial pada dapur rumah ini, kitchen set didesain dengan material kayu dan variasi hollow warna hitam. Selain itu dinding dapur digunakan keramik motif, sehingga dapat memberikan kesan tidak monoton pada desain dengan konsep industrial ini.

Area tangga sebagai area penguhung antara lantai 1 dengan lantai 2, dimana tangga ini tepat berada pada Ruang tamu, sehingga desain tangga ini didesain dengan menggunakan material kayu pada anak tangga serta railing tangga digunakan hollow warna hitam sesuai dengan rangka hollow pada area dapur sehingga dapat menciptakan satu kesatuan Konsep Industrial pada lantai 1 tersebut. Ruang bawah tangga tidak hanya dibiarkan kosong begitu saja, namun ruang bawah tangga dimanfaatkan sebagai cabinet dengan material multiplek dengan finsihing HPL motif kayu. Dinding area tangga merupakan dinding unfinished, karena pemilik menginginkan dari segi biaya dapat ditekan.

Memasuki lantai 2, lantai 2 terdapat ruang tidur utama dan ruang tidur anak serta kamar mandi. Kamar tidur anak banyak mengekspos material hollow hitam dengan variasi material motif kayu, seperti pada almari pakaian dan meja belajar anak. Selain itu bed kamar ini pun memakai material hollow. Dinding kamar ini menggunakan material bata yang diberi variasai warna putih dan dinding unfinished. Lantai pada kamar anak menggunakan material parquet, sehingga selain kesan industrial yang ditonjolkan, kesan alamai pada kamar ini pun akan terasa.

Untuk kamar utama furniture yang digunakan lebih sedikit daripada kamar anak, karena mengingat ukuran kamar yang lebih kecil dan pemilihan bed dengan ukuran double bed, sehingga hanya mampu terisi bed dan almari saja.

Kamar mandi rumah ini sedikit berbeda dengan desain pada ruangan yang lain. Untuk kamar mandi dominan dengan warna putih. Penggunaaan warna putih dapat terlihat pada keramik dinding yang digunakan pada kamar mandi ini. Warna putih dipilih karena dapat memberikan kesan luas serta memberikan kesan terang pada ruangan ini.